Minggu, 15 Agustus 2010

Topologi LAN

Materi Semester 1 :
1. Menggunakan Internet untuk keperluan informasi dan komunikasi.
1.1. Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet.
1.2. Menggunakan browser untuk memperoleh, menyimpan dan mencetak informasi
1.2.1. Mendeskripsikan cara akses internet.
1.2.2. Mempraktekkan cara akses internet.
1.3. Menggunakan E-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi.


Semester 1
Tugas 1

1. Menggunakan Internet untuk keperluan informasi dan komunikasi.
1.1. Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet.



Soal :

1. Mencari informasi/artikel perangkat keras untuk akses internet.
2. Download beberapa layanan Browser Software, misalnya :
a. Mozilla Firefox 3 ke atas.
b. Internet Explorer versi 7 ke atas.
c. Opera
d. Safari
e. Netscape Navigator.
3. Topologi Komputer Jaringan (LAN = Local Area Network).
4. Sistem Kode Dalam TCP/IP
5. Cara Setting IP Address Dalam Komputer Jaringan
6. Cara Setting DNS Server Address Dalam Komputer Jaringan.
7. Jenis Modem, Kegunaan dan Cara Settingnya.
8. Trouble Shooting Dalam TCP/IP.
9. Trouble Shooting Dalam Modem Internet.

jawaban......

1.Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang dibutuhkan antara lain:
Perangkat yang penting:
1. Komputer
2. Modem(Modulator Demodulator)
3. Saluran telpon

1. Komputer

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.

Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:

1. processorProcessor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.

1. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

1. Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB

1. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB
Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputere menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:

1. Modem Dial Up

Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

1) Modem Internat

Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.

Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2) Modem Eksternal

Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.

Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.

Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

2. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
3. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.


3. Saluran Telpon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

* 1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.

* 2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.

* 3. Brige
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.

* 4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.


3. Topologi Jaringan LAN (Local Area Network)
Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

Topologi Star


Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.
berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.



Topologi Hierarkis

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.




Topologi Bus

Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.




Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menunggu hingga pengiriman data selesai.


http://mbahetrick.blogspot.com/2009/10/topologi-jaringan-lan-local-area.html



4.Apa itu TCP/IP ?

* TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan).

* Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /pemeriksaan error saat transmisi data.

Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?

* Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia padasemua sistem berikut ini :


a. Novel Netware.

b. Mainframe IBM.

c. Sistem digital VMS.

d. Server Microsoft Windows NT

e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD

f. Personal komputer DOS.

Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?

* Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat
ditentukan untuk semua jaringan.

2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.

3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.

4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching .Packet switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network (dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP. unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus ditransfer.

Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP

Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

* Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)

* Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)

* Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.

(lihat RFC 821 dan 822)

* Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)

* remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")

* name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet,

meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka.

Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yg merupakan komite independen

para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem

internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :

S : standard, standar resmi bagi internet

DS : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar

PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi

E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.

H : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbangkan utk

standarisasi.

http://www.indoforum.org/showthread.php?t=50759

5.
Konfigurasi TCP IP

Instalasi Dan Konfigurasi TCP/IP Pada Komputer

Secara default, TCP/IP sudah diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan install Windows server 2003 atau kompoter clients pasangannya Windows XP. Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows 2003 selesai.

Instalasi protocol TCP/IP

Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?

1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN card yang ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.

2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:

a. Klik “install”

b. Klik “protocol” kemudian klik “Add”

c. Pada kotak dialog “Select Network Protocol”, klik “Internet Protocol (TCP/IP)” dan klik OK

d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.

Konfigurasi TCP/IP

Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.
Property TCP/IP Koneksi LAN

Property TCP/IP Koneksi LAN

Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group.

Jika anda ingin meng-konfigur IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”. Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda. Dalam upaya anda untuk melakukan setup pada komputer atau piranti jaringan anda, memberikan IP address adalah salah satunya.

Konfigurasi Back-to-back Dua Komputer

Sebagai contoh sederhana adalah menghubunkan dua piranti yaitu sebuah PC komputer A dan sebuah laptop komputer B. keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel jaringan UTP Cat5 cross cable back-to-back dengan masing-2 konfigurasi IP sebagai berikut:
Konfigurasi TCP/IP PC ke PC

Konfigurasi TCP/IP PC ke PC

* Komputer A IP address = 192.168.100.1 dan subnet mask = 255.255.255.0
* Komputer B IP address = 192.168.100.2 dan subnet mask = 255.255.255.0

Buka masing-2 property TCP/IP di masing-2 komputer dan pilih “Use the following IP address” lalu ketikkan IP address masing-2 dan juga subnet mask yang sama, dan kosongkan kolom lainnya. Setelah selesai anda bisa verifikasi apakah konfigurasi sudah benar dengan jalan masuk ke command prompt (tekan tombol gambal bendera dan huruf R secara bersamaan lalu tekan tombol OK untuk masuk ke command promp) dan ketikkan dari komputer A:

C:\> ping 127.0.0.1

Jika konfigurasi TCP/IP anda sudah benar maka akan muncul ping statistic dengan 0% loss seperti gambar dibawah ini.
Ping Local Host

Ping Local Host

IP address 127.0.0.1 adalah localhost pada komputer. Untuk memastikan kedua komputer bisa terhubung dengan benar lakukan ping ke komputer B dari komputer A dengan cara ping address berikut:

C:\> ping 192.168.100.2 >Enter>

Dan jika konfigurasi kabel sudah benar maka akan ada respon ping dengan statistic paket loss = 0%.

Command ping ini sangat membantu anda dalam upaya troubleshooting jaringan. Anda juga bisa menggunakan command ipconfig /all dari command promp untuk melihat konfigurasi TCP/IP secara keseluruhan dari suatu komputer.
http://www.sysneta.com/konfigurasi-tcp-ip

6.
Setting DNS

DNS server dan layanan nya adalah sangat vital dalam suatu infrastructure jaringan dalam suatu bisnis atau enterprise. Untuk itu setting DNS dengan benar adalah sangat penting sekali.

Tujuan utama dari design layanan DNS dengan setting DNS yang bagus adalah layanan yang berkesinambungan tanpa putus, performa yang cepat, dan traffic minimum jika melewati jaringan WAN (lihat juga teknologi WAN), system keamanan yang kuat, dan perawatan administrasi minimum dan sederhana. Dan juga diperlukannya layanan server Primary dan Secondary DNS adalah sebagai fault tolerance, dalam arti saling melengkapi jika salah satu tidak berfungsi. Baca juga artikel sebelumnya menbahas singkat mengenai server DNS dan juga desin solusi Cluster.

Jika anda mempunyai DNS server dari Windows 2000; anda bisa mempertahankan konfigurasi setting DNS server yang ada sekarang dan juga zona file dengan jalan upgrade ke Windows server 2003. Upgrade bisa dimulai dari primary server terlebih dahulu kemudian upgrade secondary server.

Sebelum melakukan setting DNS server, checklist berikut ada baiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum membangun DNS server.

* Luangkan waktu terlebih dahulu untuk merencanakan layout DNS domain namespace nya dan penamaan konvensinya tentunya sesuai dengan kebutuhan dan disetujui oleh semua fihak terkait.
* Jika sekarang ini anda mempunyai infrastructure DNS, perlu diputuskan bagaimana akan di integrasikan. Dan anda juga harus memutuskan apakah anda akan menggunakan WINS forwarding jika anda mempunyai WINS.
* Apakah anda akan menggunakan root hints, forwarders, atau kombinasi keduanya dalam me-resolve internet?
* Untuk memaksimalkan ketersediaan dan meminimalkan traffic WAN anda perlu memikirkan dimana saja server DNS akan diletakkan.
* Keputusan harus diambil apakah anda akan menggunakan standard primary dan secondary DNS atau Zone integrated dengan Active Directory. Jika menggunakan Zone integrated Active Directory perlu diletakkan di lokasi yang sangat strategis untuk mendukung name resolution.
* Anda harus mempertimbangkan jika anda ingin mensupport updates resource record secara dynamis dan memberikan keamanan update dengan jalan integrasi zone kedalam Active Directory.
* Apakah anda juga akan memberikan name services pada zones public dengan jalan meletakkan DNS server pada DMZ, atau mendapatkannya dari ISP saja?
* Anda juga harus memutuskan jika anda memberikan name resolution dibelakang firewall untuk domain DNS diluar termasuk extranets dan koneksi bisnis fihak ketiga lainnya. Conditional forwarding atau Stub zones dapat digunakan untuk meresolusi address kedalam name host untuk koneksi ini.

Begitu anda selesai mendesign DNS anda bisa mulai melakukan konfigurasi dan setting DNS server.

Setting DNS Service pada Windows Server 2003

Siapkan CD-ROM Windows Server 2003 saat instalasi DNS server, dan ikuti prosedur berikut ini.

1. Buka Add/Remove Program dari Control Panel
2. Untuk memunculkan Windows komponen wizard klik Add/Remove Windows Components
3. Arahkan ke Networking Services dan klik Details untuk membuka Windows Networking Services.
4. Pilih Domain Name System (DNS) dan klik OK untuk menyimpan perubahan dan kembali ke Windows Components window dan klik Next.
5. Klik Finish dan tutup windows.

Sampai sini anda bisa memulai konfigurasi zones.

Setting DNS Forward Lookup Zone

Kita gunakan saja SecureNetwork.Com sebagai forward lookup zone pertama dan sebagai root dari namespace domain DNS.

Catatan: DNS services start secara automatis saat booting, akan tetapi kita juga bisa men-start dan men-stop service DNS menggunakan DNS console atau kita juga bisa menggunakan net start dns dari command line untuk men-start layanan DNS atau net stop dns untuk menghentikan layanan DNS.

Setting DNS untuk membuat suatu Forward Lookup Zone

1. Click menu Start => Programs => Administrative Tools => DNS untuk membuka console DNS. Pada alur DNS menunjukkan Local server dan dua cabang kosong untuk forward dan reverse lookup zones
2. Klik kanan Forward Lookup Zone icon dan pilih New Zone dari menu untuk membuka New Zone Wizard.
3. Click Next untuk membuka Zone Type window, dan pilih saja pilihan defaultnya Primary Zone dan hilangkan contrengan opsi Store the Zone in Active Directory. Klik Next dan kemudian ketik nama Zone.
4. Klik Next untuk membuka window Zone File. Nama file Zone seharusnya sama klop dengan suatu extension .DNS. jika anda mempunyai file zone sekarang ini, anda bisa mengimportnya saat ini dengan opsi Use This Existing File.
5. Click Next untuk membuka Dynamic Update window dan pilih opsi update. Jika anda menggunakan Active Directory Integrated Zones, maka opsi Allow Secure Dynamic Update akan tersedia.
6. Click Next untuk menyelesaikan Setting Up DNS untuk konfigurasi Forward Lookup Zone.

Zone baru akan tersedia sebagai folder dibawah ikon Forward Lookup Zones pada sisi kiri windows. Jika ikon zone dipilih, resource record yang ada akan ditampilkan seperti terlihat pada sisi kanan window pada gambar dibawah ini.

186-forward-lookup

Setting Up DNS untuk Reverse Lookup Zone

Untuk segala request SRV dan A record dihandel oleh forward lookup zone. Ini adalah query jika anda mengetahui IP address dan memerlukan nama host. Procedure berikut akan membimbing anda dalam setting DNS untuk membuat Reverse Lookup Zone.

1. Klik kanan ikon Reverse Lookup Zone dan pilih NEW ZONE untuk memulai New Zone Wizard.
2. Click Next untuk membuka Zone Type window. Pilih saja default pilihan Primary Zone. Untuk membuat primary zone, hilangkan contrengan opsi Store the Zone in Active Directory.
3. Click Next untuk membuka Reverse Lookup Zone window. Dibawah Network ID, masukkan porsi network dari subnet zone yang akan dilayani misal jaringan 10.x dengan subnet mask 16 bit, sehingga isian akan tampak sebagai 10.1 dengan dua octet terakhir kosong. Setiap nomor unik pada octed kedua memerlukan reverse lookup zone terpisah.

186-reverse-lookup
4. Click Next untuk membuka Zone File window dan biarkan saja default setting nya. Nama zone seharusnya klop dengan suatu .DNS extension. Jika anda mempunyai file zone yang sekarang ada, anda bisa mengimport pada saat ini, dengan opsi Use This Existing File.
5. Click Next untuk membuka Dynamic Update window dan pilih opsi update anda. Jika anda men-design Active Directory Integrated zones, maka opsi Allow Only Secure Dynamic Updates akan tersedia.
6. Click Next dan Finish untuk menyelesaikannya.

Anda bisa mengetesnya dengan membuat record host dan lihat apakah record PTR bisa dibuat dengan sukses. Test dari client dengan jalan melakukan ping kepada record test tersebut dan juga ke DNS server.
http://www.sysneta.com/setting-dns

7.modem ,kegunaan,dan cara settingnya
jenis
PERANGKAT UNTUK BERINTERNET

c133azte

HTT_800

Terbatasnya jaringan telepon kabel memberi alternatif pilihan untuk menggunakan telepon tanpa kabel untuk berinternet. Perangkat telepon CDMA ( code divisiom multiple access) dilengkapi dengan modem 2000 1X yang bisa untuk internet dengan menggunakan kabel data dengan kecepatan samapi dengan 115 Kbs. Dengan RUIM, perangkat ini bisa diganti-ganti nomer CDMA ( Flexi, Starone, Esia, Fren)

Peluang ini di respon oleh perusahaan telekomunikasi salah satunya Neotel dari Korea Selatan untuk memproduksi telepon dan perangkat CDMA. Dibarengi dengan hadirnya empat perusahaan penyedia jaringan CDMA yaitu PT. Telkom dengan produk Flexi, PT. Indosat dengan StarOne, PT. Mobile 8 dengan produknya Fren, dan PT. Bakrie Telecom dengan Eisia yang tiga tahun belakangan ini berkembang pesat.

Jika dirumah belum ada jaringan telepon kabel, selain berlangganan RT/RW NET, kita bisa menggunakan perangkat CDMA tersebut, atau menggunakan Modem CDMA USB, Terminal HTT800 yang juga ditambah fiture untuk disambung ke Faximile analog ( Bukan Faximile CDMA ) bisa dipararel dan bisa disambung ke PABX wartel.

Saya akan coba sharing pengalaman menggunakan beberapa perangkat CDMA diatas untuk bisa digunakan internet dirumah.

TERMINAL NEOTEL HTT800

HTT_800 Perangkat ini sudah terintegrasi dengan modem standar 33600 bps didalamnya, defaul driver modem udah ada di semua Windows. Bisa digunakan untuk pararel telpon sampai dengan 4 buah, bisa untuk mengirim dan menerima Fax dengan faximile analog ( Fax biasa ) bukan Faximile CDMA yang mahal itu, terus bisa disambung ke PABX jadi bisa digunakan untuk wartel. Cara penggunaannya dan cara settingnya kamu bisa lihat disini

Handphone dan Telepon Portable Rumah CDMA.

Bisa digunakan untuk koneksi ke internet dengan menggunakan kabel data sesuai merek dan type handphone. Telepon portable punya flexi juga bisa digunakan dengan menggunakan kabel RS232 com atau USB. Kita masukan driver kabel dulu ke komputer, baru menseting jenis modemnya. Jika pakai handphone driver yang dipilih jenis Modem CDMA 2000 1X, dan jika menggunakan telepon portable bisa CDMA 2000 1X atau modem standar 33600 bps. Tegantung merek dan petunjuk perangkat masing-masing. Driver kabel bisa download dari Nokia, Neotel. Juga bisa menggunakan bluetooth yang ada pada pesawat. Drivernya tinggal klik aja



USB Modem CDMA Venus.

venus modem Perangkat ini praktis sekali, tinggal colokin ke USB port komputer bisa dipakai internet. Dengan RUIM sistem, jadi nomer provider bisa diganti-ganti dengan nomer-nomer CDMA. ( Flexi, Fren, Eisia, Starone ). Disertai dengan CD software dan program bisa digunakan untuk SMS, telpon dari komputer, edit phonebook. Jadi lengkap untuk bisa dipakai di laptop dan bisa dibawa kemana-mana selama signal bisa di dapat. Settingan internet juga otomatis, dimana signal provider CDMA yang ada di sekitar kita langsung diset otomatis, termasuk usernama, dan password. Enak dan praktis kan. Kita gak usah repot lagi untuk memasukan nomor dial, username dan password.



TARIF INTERNET PROVIDER CDMA

Sistem tarif data untuk internet biasanya ada dua jenis yaitu menggunakan ukuran volume yang di pergunakan disbut dengan volumebased. Dan menggunakan sistem lamanya kita koneksi ke provider yang dinamakan timebased. Ada keuntungan dalam pengenaan sistem tersebut, tinggal kita sesuaikan dengan kegunaan kita. Jika kita banyak menggunakan internet untuk download atau membuka file-file ukuran besar seperti video kita bisa menggunakan timebased. Tetapi sebaliknya jika kita cuman buka email, ngeblog kita bisa menggunakan volumebased. Provider juga menyediakan berupa peket, yang masing-masing dengan karakternya sendiri-sendiri.

OPERATOR FWA

1. Esia (www.esia.co.id)
Esia menggunakan pengenaan tarif timebased Rp.250/menit

2.STAR ONE (www.mystarone.com)
a.Prabayar
-Rp.1,-/kb utk skema volume based
-Rp.75,-/menit utk skema time based
b.Prabayar Ngorbit
-Rp.1,-/kb utk skema volume based
-Rp.50,-/menit utk skema time based.
NB.Tarif sdh termasuk PPN

Pasca Bayar
-Rp.0,9,-/kb utk tarif regular volume based
-Rp.49.000/bulan utk paket s.d 350MB
-Rp.99.000/bulan utk paket 1GB

3.Telkom Flexi (www.telkomflexi.com)
-Trendy (prabayar)
Rp.5,-/kb trmsuk PPN utk tarif regular volume based.
-Rp.165/menit utk skema time based menggunakan akses 080989999(telkomnet instant)

-Classy (pasca bayar)
Rp.3,-/kb utk volume based dan timebased telkomflexi-time

4. Mobile 8 (www.mobile-8.com)

Fren mengenakan tarif untuk prabayar Rp.0,1/Kb. Untuk pascabayar disediakan beberapa paket fren.

Hepi mematok Rp.2,2/Kb.

4. Sampoerna Telecom (http://internet.sampoernatelekom.com)

Dengan menggunakan timebased Ceria mematok Rp.100.000 perbulan/unlimited. Atau paket Rp.30.000 dalam 30 jam. Rp. 60.000 dalam 60 jam. Dengan menggunakan telepon yang dikeluarkan oleh ceria, belum RUIM.

5. Natrindo Telepon Seluler (www.axisworld.co.id)

Axis memasang tarif Rp. 0,1 /Kb untuk 10 MB pertama dan selanjutnya Rp.1/Kb.
http://araz09ienxz.blogspot.com/2010/01/jenis-modem-kegunaan-dan-cara.html

8.Mengatasi Masalah Anda TCP / IP LAN atau Internet Connection
Dasar-dasar untuk mengatasi masalah adalah:
1. Pastikan Anda memiliki skema IP yang sama (misalnya 192.168.0.x).
2. Pastikan Anda memiliki yang sama Subnet Mask, Gateway, dan DNS alamat IP
3. Pastikan Anda bisa ping komputer lain dengan IP ADDRESS
4. Pastikan Anda bisa ping komputer lain dengan NAME
5. Pastikan Anda memiliki nama workgroup yang sama (nonton untuk spasi)
6. Untuk mengatasi masalah tujuan, menghapus perangkat lunak firewall pihak ke-3 dan mematikan XP dibangun dalam satu. Anda selalu dapat menambahkan kompleksitas setelah Anda membuatnya bekerja.
7. Dengan Windows2000, XP dan Vista, pastikan Anda memiliki username dan password yang sama sebagai orang liar ke komputer lain. Pengaturan default untuk semua tetapi Home Versi adalah untuk membutuhkan password untuk akses jaringan.
8. Lebih rinci tentang bagaimana jaringan XP dapat ditemukan di:
WindowsXP Jaringan
9. Lebih rinci tentang bagaimana jaringan Vista dapat ditemukan di:
Vista Networking
10. Pada dasarnya menjaga hal-hal sederhana. Hapus yang tidak perlu firewall, protokol atau konfigurasi lainnya yang menyulitkan proses pemecahan masalah. Anda dapat menambahkannya kembali di kemudian hari setelah anda mendapatkan sesuatu yang bekerja.
http://syaifuddinsalmanuraini.blogspot.com/2010/01/troubleshooting-tcp-ip-lan-atau.html

9.Modem atau modulus demulator memiliki fungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Modem ini biasanya digunakan untuk mengkoneksikan komputer dengan internet. Berikut adalah contoh kerusakan pada modem serta cara penanganannya.

Modem Berisik
Saat proses koneksi dengan internet, modem biasanya mengeluarkan suara yang berisik. Tentunya suara ini agak sedikit mengganggu ketenangan anda. Jika anda ingin mematikannya, berikut langkah-langkahnya:
1. Klik Start > Setting > Control Panel.
2. Klik ganda Phone and Modem Options. Pilih modem anda, lalu klik Properties.
3. Pada tab Modem, anda akan menemukan slider untuk mengatur volume suara dri speaker modem.
4. Geser hingga Off > OK. Maka suara berisik tadi akan hilang.

Koneksi Sering Terputus
Anda mungkin kesal ketika sedang mengakses internet koneksinya sering terputus. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya kondisi saluran telepon sedang terganggu, mungkin tempat anda berada termasuk daerah blankspot, atau port serial hardware anda tidak mampu menangani keluar masuknya aliran data. Hal ini dapat ditangani dengan cara berikut (kecuali daerah blankspot hendaknya pindah mencari daerah hotspot).
1. Masuk ke Control Panel. Klik ganda Modems.
2. Pada tab General, anda dapat mengubah setting kecepatan maksimum modem. Pilih kecepatan tertinggi, lalu klik OK.
http://dewin221106.blogspot.com/2009/12/troubleshooting-pada-modem.html